BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »
Glitter Words

Jumat, 22 Oktober 2010

COKELAT


Manfaat Coklat untuk Kesehatan
Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga 
memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan 
kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan adanya 
antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas dalam
 tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih 
banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap 
sebagai sumber antioksidan.Dengan adanya antioksidan, 
membuat coklat menjadi salah satu minuman kesehatan. 
Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada 
darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan 
jantung juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker 
dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. 
Selain itu kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi 
terbukti bebas kolesterol dan tidak menyumbat pembuluh darah.
Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna 
bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D,
 dan vitamin E. Selain itu, coklat juga mengandung zat maupun
 nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium 
dan kalsium. Kakao sendiri merupakan sumber magnesium 
alami tertinggi. Jika seseorang kekurangan magnesium,
 dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes,
 sakit persendian dan masalah bulanan wanita yaitu 
pra menstruasi (PMS). Dengan makan coklat akan menambah 
magnesium dalam asupan gizi harian yang menyebabkan 
meningkatnya kadar progesteron pada wanita.
 Hal ini mengurangi efek negatif dari PMS.
Jenis Cokelat Paling Sehat
Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang 
harganya mahal, ada pula yang harganya murah. Apa 
saja perbedaannya? Berikut ini perbandingan jenis 
coklat dan manfaat masing-masing.
·         Dark Chocolate
Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO).
·         White Chocolate
Sedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan  gigi.
·         
·         Milk Chocolate atau Coklat Susu
Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao 
dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat 
digemari karena rasanya yang nikmat.
Hati-hati Makan 
Sembarang Coklat
Kesalahan yang sering dilakukan pada saat memilih coklat adalah
 memilih coklat “bermerk” yang murah atau sangat murah. Coklat 
demikian memiliki kandungan kakao (biji coklat) sedikit yaitu 
rata-rata kurang dari 20%, bahkan ada yang kurang dari 7%.
 Coklat jenis ini juga memiliki kandungan gula yang tinggi, 
kandungan lemak jenuh tinggi dan keburukan lainnya 
seperti minyak sayur terhidrogenasi (HVO) sehingga 
mengakibatkan kerusakan gigi dan gangguan kesehatan 
seperti penyakit diabetes. Produk coklat lainnya yang
 juga berbahaya dan buruk untuk kesehatan 
khususnya yang berupa fondant (biasanya digunakan
 untuk mendekorasi kue) dan praline. Fondant 
sebenarnya mengandung 100% pemanis dan praline juga sama buruknya.
Usahakan pilih coklat dengan kadar gula rendah… 
Okey, met nikmati coklat anda.. nyamz..nyamz..

0 komentar: